Apa itu Kota Purwokerto?

Halo, Sobat Traveler! Pernah dengar nama Purwokerto? Kalau belum, wah berarti kamu harus tau nih kota yang satu ini. Purwokerto adalah ibu kota Kabupaten Banyumas yang terletak di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota yang dijuluki "Kota Satria" ini punya banyak pesona yang bakal bikin kamu jatuh cinta. Mulai dari alamnya yang indah, budayanya yang kaya, sampai kulinernya yang maknyus. Yuk, langsung aja kita kenalan lebih dekat sama Purwokerto!**

Letak Geografis

**Purwokerto terletak di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di bagian selatan. Kota ini diapit oleh dua gunung, yaitu Gunung Slamet di sebelah utara dan Gunung Banyumas di sebelah selatan. Purwokerto memiliki luas wilayah sekitar 38,1 kilometer persegi dan berada pada ketinggian 121 meter di atas permukaan laut.

Batas Wilayah

**Batas wilayah Purwokerto meliputi:* Sebelah utara: Kabupaten Banyumas* Sebelah timur: Kabupaten Banyumas* Sebelah selatan: Kabupaten Cilacap* Sebelah barat: Kabupaten Banyumas**

Iklim

**Purwokerto memiliki iklim tropis dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau berlangsung pada bulan April-September, sedangkan musim penghujan berlangsung pada bulan Oktober-Maret. Suhu udara di Purwokerto berkisar antara 22-32 derajat Celcius sepanjang tahun.

Sejarah

**Purwokerto berasal dari kata "Purwa" yang berarti timur dan "Kerto" yang berarti sejahtera. Nama ini pertama kali digunakan pada tahun 1633 oleh Bupati Banyumas pertama, Raden Joko Kahiman. Purwokerto menjadi ibu kota Kabupaten Banyumas pada tahun 1745 dan kemudian menjadi kota administratif pada tahun 1924.**

Perekonomian

**Purwokerto merupakan pusat perekonomian di wilayah selatan Jawa Tengah. Kota ini memiliki beberapa sektor industri unggulan, seperti tekstil, farmasi, dan makanan. Selain itu, Purwokerto juga menjadi pusat perdagangan dan jasa.

Pendidikan

**Purwokerto memiliki beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, antara lain:* Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)* Institut Teknologi Jenderal Soedirman (Ijen)* Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)* Universitas Amikom Purwokerto (UAMP)**

Pariwisata

**Purwokerto memiliki beberapa objek wisata menarik, seperti:* Baturaden* Curug Bayan* Gua Petruk* Taman Margasatwa Purbasari* Kebun Raya Baturraden

Kuliner

**Purwokerto terkenal dengan kulinernya yang lezat, seperti:* Mendoan* Sroto Sokaraja* Gethuk Goreng* Nopia* Tempe Mendoan**

Transportasi

**Purwokerto memiliki akses transportasi yang cukup baik. Kota ini dilayani oleh Stasiun Kutoarjo, Bandara Jenderal Besar Soedirman, dan Terminal Bus Purwokerto.

Penginapan

**Purwokerto memiliki berbagai pilihan penginapan, mulai dari hotel berbintang hingga homestay. Beberapa hotel yang populer di Purwokerto antara lain:* The Acacia Hotel* Java Heritage Hotel* Luminor Hotel* Aston Imperium Hotel

Sejarah

Purwokerto memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Kota ini diperkirakan telah dihuni sejak abad ke-9, dan pada abad ke-15 menjadi pusat Kerajaan Pajajaran. Pada abad ke-16, Purwokerto dikuasai oleh Kesultanan Demak, dan kemudian oleh Kesultanan Mataram.Pada tahun 1745, Purwokerto menjadi bagian dari Hindia Belanda. Pemerintah kolonial mendirikan pabrik tekstil di kota ini, yang menjadikannya pusat industri.Setelah kemerdekaan Indonesia, Purwokerto menjadi ibu kota Kabupaten Banyumas. Kota ini terus berkembang dan menjadi pusat perdagangan dan pendidikan di Jawa Tengah.

Geografi

Purwokerto terletak di bagian selatan Pulau Jawa, sekitar 300 km sebelah timur Jakarta. Kota ini dikelilingi oleh pegunungan, yang menjadikannya daerah yang subur dan beriklim sejuk.Purwokerto memiliki luas wilayah sekitar 38 km persegi. Kota ini dibelah oleh Sungai Serayu, yang menjadi sumber air utama bagi penduduknya.

Demografi

Purwokerto memiliki jumlah penduduk sekitar 300.000 jiwa. Mayoritas penduduknya adalah suku Jawa, dengan minoritas suku Sunda dan Tionghoa.Agama mayoritas di Purwokerto adalah Islam, dengan minoritas Kristen, Katolik, dan Buddha.

Ekonomi

Purwokerto merupakan pusat industri di Jawa Tengah. Kota ini memiliki banyak pabrik tekstil, furnitur, dan makanan.Selain industri, Purwokerto juga didukung oleh sektor pertanian dan pariwisata. Kota ini menghasilkan beras, jagung, dan kedelai.

Pendidikan

Purwokerto memiliki banyak lembaga pendidikan, termasuk Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan Politeknik Negeri Purwokerto.Kota ini juga memiliki banyak sekolah dasar, menengah, dan kejuruan.

Kesehatan

Purwokerto memiliki beberapa rumah sakit dan puskesmas. Rumah sakit terbesar di kota ini adalah RSUD Margono Soekarjo.Kota ini juga memiliki banyak klinik dan apotek.

Pariwisata

Purwokerto memiliki beberapa objek wisata, seperti:* Taman Miniatur Dunia Purwokerto* Museum Wayang Banyumas* Kebun Raya Baturraden

Kuliner

Purwokerto memiliki banyak makanan khas, seperti:* Soto Sokaraja* Mendoan* Getuk Goreng

Transportasi

Purwokerto memiliki bandara sendiri, Bandara Jenderal Besar Soedirman. Kota ini juga memiliki stasiun kereta api, Terminal Bus Purwokerto, dan terminal angkutan kota.Kota ini juga dilewati oleh jalan tol Trans Jawa.

Olahraga

Purwokerto memiliki beberapa klub sepak bola, seperti:* Persis Solo* PSIM Yogyakarta* Persija JakartaKota ini juga memiliki beberapa lapangan golf dan renang.

Kuliner Khas Purwokerto

Purwokerto memiliki beragam kuliner khas yang menggugah selera, antara lain:*

Soto Sokaraja

Soto Sokaraja adalah kuliner khas yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Purwokerto. Soto ini berbahan dasar daging sapi atau ayam, disajikan bersama tauge, bawang goreng, dan kerupuk. Soto Sokaraja memiliki cita rasa yang gurih dan segar.*

Mendoan

Mendoan adalah tempe yang digoreng setengah matang. Sajian ini biasanya disajikan bersama sambal kecap atau bumbu kacang. Mendoan memiliki tekstur yang renyah dan gurih.*

Gethuk Goreng

Gethuk goreng adalah kuliner khas Purwokerto yang terbuat dari singkong. Gethuk digoreng hingga kecoklatan dan memiliki tekstur yang renyah. Kuliner ini biasanya disajikan bersama gula pasir atau parutan kelapa.*

Nopia

Nopia adalah camilan khas Purwokerto yang terbuat dari tepung terigu. Kue ini berbentuk bulat pipih dan diisi dengan kacang hijau atau gula jawa. Nopia memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis.*

Klanting

Klanting adalah kuliner khas Purwokerto yang terbuat dari singkong. Singkong diparut kemudian dicampur dengan kelapa parut dan gula merah. Klanting dikukus hingga matang dan memiliki tekstur yang kenyal.

Kuliner	Deskripsi
Soto Sokaraja	Soto berbahan dasar daging sapi atau ayam disajikan dengan tauge, bawang goreng, dan kerupuk.
Mendoan	Tempe goreng setengah matang disajikan dengan sambal kecap atau bumbu kacang.
Gethuk Goreng	Singkong goreng kecoklatan disajikan dengan gula pasir atau parutan kelapa.
Nopia	Kue berbentuk bulat pipih diisi dengan kacang hijau atau gula jawa.
Klanting	Singkong parut dicampur kelapa parut dan gula merah dikukus hingga kenyal.

Terima Kasih!

Gimana, udah cukup kenal dengan Kota Purwokerto? Semoga setelah baca artikel ini kalian jadi pengen banget ke Purwokerto. Jangan lupa mampir lagi ya ke blog ini buat dapetin info-info menarik lainnya. Sampai jumpa!